Langsung ke konten utama

Jenis-jenis Gunung Berapi

Pengertian dan Jenis Gunung Api | Gunung api adalah gunung yang terbentuk akibat material hasil erupsi menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magma. Gunung api tidak dijumpai di semua tempat. Gunung api hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu, yaitu pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua buah lempeng kerak bumi, dan pada titik-titik panas di muka bumi tempat keluarnya magma, di benua maupun di samudera (hot spot). Sebagian besar gunung api yang aktif di dunia berada di pertemuan lempeng tektonik dan muncul di daerah-daerah yang berada di dalam di Larutan Pasifik yang disebut “cincin gunung api” (ring of fire).
Pengertian dan Jenis Gunung Api
Pengertian Gunung Api
Gunung api juga terbentuk di kedalaman laut di punggungan tengah samudera. Di sepanjang pegunungan di tengah lautan, lapisan kerak bumi menjadi tipis dan lemah. Magma yang muncul keluar kemudian membentuk barisan gunung api. Tetapi, tidak semua gunung api terbentuk pada pertemuan lempeng. Pulau Komodo di Flores NTT adalah contoh salah satu pula vulkanis yang ada di Indonesia. Pulau vulkanis merupakan puncak dari gunung api yang terletak di dasar samudera.
Jenis-jenis gunung api dibagi berdasarkan: aktivitas, proses terjadi, dan tipe letusan. Berdasarkan aktivitasnya, jenis gunung api antara lain:
  • Gunung api aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja dan mengeluarkan asap, gempa, dan letusan.
  • Gunung api mati, yaitu gunung api yang tidak memiliki kegiatan erupsi sejak tahun 1600.
  • Gunung api istirahat, yaitu gunung api yang meletus sewaktu-waktu, kemudian beristirahat. Contoh, Gunung Ceremai dan Gunung Kelud.
Jenis gunung api berdasarkan bentuk dan proses terjadinya, antara lain:
  • Gunung api Maar, berbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena letusan besar yang kemudian membentuk lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan yang dikeluarkan berupa benda padat/effiata. Contoh, Gunung Lamongan di Jawa Timur.
  • Gunung api kerucut/srato, yaitu jenis gunung api yang paling banyak dijumpai. Berbentuk seperti kerucut dengan lapisan lava dan abu yang berlapis-lapis. Terjadi karena letusan dan lelehan batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadi menyebabkan lereng gunung berlapis-lapis sehingga disebut strato. Sebagian besar gunung api di Indonesia masuk dalam kategori gunung api kerucut. Contoh, Gunung Merapi.
  • Gunung api perisai/tameng, berbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan yang keluar dengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak ada letusan dan membentuk lereng yang sangat landai dengan kemiringan 1 sampai 10 derajat. Contoh gunung api perisai/tameng antara lain Gunung Maona Loa Hawaii di Amerika Serikat.
Jenis gunung api berdasarkan tipe letusan, antara lain:
  • Hawaian, memiliki tipe letusan dengan pancuran lava ke udara mencapai ketinggian 200 meter, mudah bergerak dan mengalir secara bebas.
  • Strombolian, memiliki ciri letusan mencapai 500 meter dengan pijaran seperti kembang api.
  • Merapi, memiliki tipe letusan dengan ciri guguran lava pijar saat kubah lava runtuh.
  • Volcanian, memiliki ciri letusan yang membentuk volcano disertai awan panas yang padat.
  • Pelean, gunung api dengan tipe letusan yang paling merusak karena magma yang meletus dari bagian lereng gunung yang lemah.
  • St. Vincent, gunung api dengan tipe letusan yang disertai longsoran besar dan awan panas yang bisa menutupi area yang luas.
  • Sursteyan, gunung api dengan tipe letusan dengan vulkanian tetapi kekuatan letusannya lebih besar.
  • Plinian, gunung api dengan tipe letusan eksplosif yang sangat kuat dengan ketinggian letusan yang mencapai >500 km.
      cr: fadillahranii.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

unsur geografis dan pendudukan asia tenggara

HUBUNGAN UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUKAN ASIA TENGGARA Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan Asia Tenggara. Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dibentuk organisasi yang bernama ASEAN. Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di kawasan Asia Tenggara?. Unsur geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan geografis karena letaknya yang berdekatan. Oleh karena itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki kesamaan. Dari segi ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya, penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura dan Brunei Darussalam. A Pengertian Unsur Geografis Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bum

keadaan alam asean

Keadaan alam Negara asean Thailand KEADAAN ALAM Iklim   : Tropis kering (karena sekeliling negaranya adalah daratan). Musim : -          musim dingin -          Musim panas -          Musim hujan - Musim dingin :  Bulan November - Februari Suhu rata-rata bulan Desember   : 26° C (78° F) di Bangkok 22° C (71° F) di Chiang Mai 27° C (80° F) di Songkhla. - Musim panas  : Bulan Maret - Mei Suhu rata-rata bulan Maret    : 29° C (85° F) di Bangkok 23° C (74° F) di Chiang Mai 28° C (82° F) di Songkhla BENTANG ALAM Sungai yang paling penting      : Pusat Thailand       : Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km). Timur laut               : Mekong (4335km, hanya sebagian di Thailand), Chi (442km), Mun (673km). Utara                       : Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km). Barat & selatan            : Maeklong (140km), Petchburi (170km), Tapi (214km) 1.   Utara Thailand Terdiri dari barisan pegunungan(±1.200 m), lembah Ping,
SMPT AL-GHIFARI       Mungkin menjadi sebuah pertimbangan bagi anda semua, menyekolahkan anak anda di BOARDING SCHOOL. Menjadi ketakutan untuk anda karena takut anak anda tidak tau teknologi terbaru atau yang lainya. Takut anak anda hidup tidak seimbang antara Ilmu dunia dan Ilmu agama? Dan takut anak anda merasa dibuang dan kurang kasih sayang? Takut anak anda kelaparan ketika malam? TIDAK!!     Pesantren zaman sekarang, bukanlah pesantren yang kumuh, anak – anak tak terurus, tidak berpotensi menjadi seorang dokter misalnya.. namun pesantren sekarang mungkin bisa dibilang lebih modern dari anak – anak yang besekolah di sekolah umum ataupun swasta.     Sebagai orangtua seharusnya jangan sampai salah memilih sekolah untuk buah hati tercintanya. Orangtua seharusnya memilih sekolah yang bisa menuntun anak kedalam kehidupan dunia yang bisa menuntun kita kebahagian hidup di akhirat kelak.    SMP TERPADU AL – GHIFARI (PPI 168)  merupakan sekolah terpadu dimana siswa dan siswi bisa m